A. KOMPETENSI INTI:
3.
Memahami, menerapkan, menganalisisi pengetahuan faktual, kosepatual, dan
procedural berdasarkagn rasa ingintahunya tenteng ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenagaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memcahkan masalah.
B. KOMPETENSI
DASAR:
3.10.
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sisem
koordinasi dan mengkaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat
menjelaskan peran saraf dan hormone dalam mekanisme koorsinasi dan regulasi
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada system koordinasi pada manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
C. INDIKATOR:
3.10.2.
Sisiwa dapat menjelaskan sistem saraf dan hormon pada sistem koordinasi yang
terjadi pada manusia.
D.
MATERI:
UJI KECEPATAN SARAF TERHADAP
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
E.
PENDAHULUAN:
Sistem saraf mempunyai
dua fungsi yaitu sebagai penerima dan penghantar rangsang ke seluruh bagian
tubuh, serta memberikan tanggapan terhadap rangsang tersebut. Sel saraf yang menerima
rangsang disebut reseptor. Reseptor dapat dibedakan menjadi eksteroseptor dan
interoseptor.
Rangsang yang berasal
dari luar tubuh dapat berupa bau, rasa (pahit, manis, panas dan dingin),
sentuhan, cahaya, suhu, tekanan atau gaya berat. Rangsang dari dalam tubuh
berupa rasa lapar, kenyang, sakit, dan lelah. Sel saraf yang mengirimkan
tanggapan rangsang disebut efektor (Purnomo, dkk. 2009).
F. ALAT dan BAHAN:
1. Alat:
a) Es
batu
b) Baskom
c) Stop-whot
dan
d) Kain
gelap (sebagai penutup mata)
2. Bahan:
2 teman dalam kelompok
G. CARA KERJA:
1. Menyiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan
es batu yang terbungkus dalam plastik sebagai alat dalam praktikum.
3. Memilih
2 teman anda dalam kelompok sebagai bahan uji coba dalam praktikum.
4. Menyiapkan
stop-what untuk menghitung kecepatan reaksi yang dihasilkan setelah diberikan
rangsangan.
5. Menutup
mata teman anda menggunakan kain hitam/penutum mata.
6. Meletakkan/menyentuhkan
es batu pada teman anda di bagian wajah (salah 1 pipi), leher, punggung, dada,
telapak tangan, lutut, dan telapak kaki.
7. Mulai
menyakan Stop-what ketika es disentuhkan bada salah datu bagian tubuh teman
anda.
8. Mencatan
hasil kecepatan yang diperoleh pada setiap bagian tubuh pada lembar pengamatan.
9. Mengulangi
cara kerja 4-8 pada teman anda kedua.
10. Mengajukan
hasil pengamatan pada pendamping asisten atau guru mata pelajaran.
11. Menukar
hasil data pengamatan dengan kelopok lain sebagai bahan perbandingan dalam
pembahasan.
12. Mengumpulkan
hasil data perbandingan dapam pengamatan satu minggi setelah praktikum ditulis
tangan.
1 komentar:
Contoh hasil datanya dong gan. Belum mengerti saya. Makasih
Posting Komentar