Kompetensi
Inti
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Mengembangkan
perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi
Dasar
3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang
menerapkan bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
TATA TERTIB
PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI
Praktikan diwajibkan:
1.
Mempersiapkan diri pada acara praktikum yang akan
dilakukan, dengan memahami dasar-dasar teorinya.
2.
Sebelum praktikum dimulai diadakan pretes, untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi.
3.
Setiap kelompok diwajibkan membawa alat pembersih, untuk
membersihkan meja masing-masing kelompok,
(seperti,alkohol 70%,lap,tempat kisprai.)
(seperti,alkohol 70%,lap,tempat kisprai.)
4.
Setiap praktikan wajib untuk menggunakan jas
laboratorium.
5.
Tidak diperkenakan membawa senjata tajam dan alat-alat
yang membahayakan lainnya.
6.
Tidak dibenarkan makan, minum dan merokok di dalam
ruangan praktek, berkewajiban menjaga ketertiban dan kebersihan ruangan yang
dipakai.
A. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata “Bio” dan “teknologi”, dan
secara bebas dapat didefinisikan sebagai pemanfaatan organisme hidup untuk
menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi
merupakan proses pemanfaatan agen hayati untuk menghasilkan produk yang
bermanfaat bagi manusia. Agen hayati yang biasa digunakan adalah
mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur. Karena perkembangbiakannya relatif
cepat, mudah dimodifikasi dan mampu memperoses bahan baku lebih cepat.
Berdasarkan pengertian bioteknologi tersebut, maka
terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu 1) penggunaan agen biologi, 2)
menggunakan metode tertentu, 3) dihasilkannya suatu produk turunan, dan 4)
melibatkan banyak disiplin ilmu. Beberapa disiplin ilmu yang terlibat, yaitu
bidang pengolahan makanan, bidang kesehatan, bidang pertaniaan dan perkebunan,
serta bidang lingkungan.
B. Jenis-jenis Bioteknologi
1.
Bioteknologi Konvensional/Tradisional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau
bahan makanan, seperti tempe,tape, oncom, dan kecap.
2.
Bioteknologi Modern
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli telah
mulai lagi mengembangkan bioteknologi
dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian. Dalam
bioteknologi moderen orang berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif
dan efisien. Bioteknologi tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakup berbagai
bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi,
dan sebagainya.
Topik :
Bioteknologi
Membuat dan
Mengamati pristiwa yang terjadi pada tape ketan yang ditutup dan dibuka.
Tujuan: Agar dapat menerapkan produk
bioteknologi modern dan konversional.
Alat dan Bahan:
a. Alat
1.
Panci
2.
Baskom
3.
Toples
4.
Sendok
b. Bahan
1.
Beras Ketan
2.
Daun Pisang
3.
Ragi
4.
Air
Cara
Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Cuci beras ketan hingga bersih kemudian rendam selama 1 jam,lalu tiriskan.
3. Kukus ketan hingga hingga matang,lalu didinginkan.
4. Setelah merata,masukkan ragi dan taburkan pada ketan.
5. Masukkan ketan ke dalam 2 wadah, wadah pertama ditutup rapat sedangkan
wadah ke 2 dibiarkan terbuka.
6. Simpan dan amati selama kurang lebih 2 sampai 3 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar