Senin, 18 April 2016

LKS PERTUMBUHAN KECAMBAH

PERTUMBUHAN KECAMBAH

A.    Tujuan
1.    Dapat mengetahui pertumbuhan tinggi perkecambahan dengan perlakuan yang berbeda.
2.    Dapat membedakan tipe perkecambahan

B.     Landasan Teori

Biji akan berkecambah jika mendapat syarat-syarat yang diperlukan yaitu air, udara, cahaya, dan panas. Jika syarat tersebut tidak dipenuhitumbuhan baru yang ada di dalamnya (lembaga) berada dalam keadaan tidur. Dalam keadaan ini, lembaga tetap hidup, kadang-kadang sampai bertahun-tahun tanpa kehilangan daya tumbuhnya, artinya, jika biji tersebut kemudian memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk perkecambahannya, biji itu dapat berkecambah. Pada umumnya daya tumbuh biji akan berkurang dengan bertambahnya waktu. Tetapi ada pula biji yang memerlukan istirahat, baru kemudian dapat berkecambah. Sebelum dicukupi waktu istirahat yang diperlukan, biji tidak mau tumbuh walaupun ada air, udara, cahaya, dan panas. Dalam dunia pertanian gejala itu dinamakan dormasi.

Perkecambahan merupakan permulaan kembali pertumbuhan tumbuhan embrio di dalam biji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada di dalam kondisi dorman, mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia erkembang menjadi tumbuhan muda, tumbuhan ini di kenal sebagai kecambah. Yang di perlukan dalam pertumbuhan adalah suhu yang cocok, suhu  yang memadai, dan persediaan air yang cukup

Tanaman yang berada di tempat gelap cenderung akan menuju cahaya. Hal ini dikarenakan cahaya dibutuhkan untuk fotosintesis. Namun cahaya juga merupakan faktor penghambat pertumbuhan tanaman. Itu dikarenakan cahaya merupakan faktor penghambat kerja auksin. Tumbuhan yang ditanam di tempat gelap lebih akan tumbuh lebih cepat dibanding yang ada di tempat panas.


C.       Alat dan Bahan
1.    Alat
1)        Cawan petri (4 buah)
2)        Mistar (1 buah)
3)        Kapas (1 bungkus)
4)        Gelas ukur (1 buah)
2.    Bahan
1)        Biji kacang hijau (20 biji)
2)        Biji kacang kapri (20 biji)
3)        Air


D.           Cara kerja
1.        Menyiapkan alat dan bahan
2.        Menimbang kapas 30 gram untuk 1 media semai
3.        Meletakkan kapas yang telah ditimbang ke masing-masing cawan petri
4.        Mengambil akuades, mengukur sebanyak 20 ml menggunakan gelas ukur dan menuangkan ke masing-masing media kapas
5.        Meletakkan kacang hijau pada cawan petri 1 sebanyak 10 butir kemudian diletakkan di tempat yang sedikit terkena cahaya
6.        Meletakkan kacang hijau pada cawan petri 2 sebanyak 10 butir kemudian diletakkan di tempat yang banyak cahaya
7.        Mengulangi cara kerja diatas dan mengganti biji kacang hijau dengan biji kacang kapri
8.        Memberikan tambahan air pada tiap-tiap cawan petri setiap hari
9.        Melakukan pengamatan dengan mengukur panjang kecambah selama 7 hari

10.    Mencatat pengamatan di tabel, dan membuat laporan praktikum.

Tidak ada komentar:

PENGENALAN ALAT MIKROBIOLOGI DAN STERILISASI

BAB I PENGENALAN ALAT MIKROBIOLOGI DAN STERILISASI A.       KOMPETENSI Mahasiswa dapat mengenal berbagai macam alat-alat di labor...