Minggu, 17 April 2016

LKS MENGUJI KANDUNGAN PADA MAKANAN

1.  Kompetensi Inti:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis, pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

2.  Kompetensi Dasar:
Menganalisis hubungan antara strukutr jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan mengakaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengetahuan, percobaan, dan simulasi.

3.    Kelas/Semester: XI/Genap

4.    Tujuan Percobaan:
Agar siswa mengetahui dan mampu menjelaskan organ-organ pencernaan dan nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan yang akan diproses dalam sistem pencernaan.

5.  Materi Pokok:
            Secara umum proses pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yakni pencernaan makanan mekanis dan pencernaan makanan kimiawi. Pencernaan mekanis secara mekanis merupakan proses perubahan molekul makanan yang berukuran besar menjadi makanan yang berukuran kecil, hal ini terjadi Karena adanya pengahncuran makanan dengan gigi atau dengan otot lampung.
Pencernaan makanan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul bahan organic yang ada dalam bahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.
Saluran pencernaan terdiri dari berturut-turut: rongga mulut, esophagus, lambung, usus
halus, usus besar (kolon), rectum, dan anus.
            Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Zat makanan yang mengalami prosess pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Vitamin, mineral, dan air langsung diserap dan digunakan oleh tubuh.
Karbohidrat:
            Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
Glukosa
            Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (pati hewan) dan sel lemak,
Protein
       Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Lemak
            Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair. Satu gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
6.  Alat dan Bahan
1.      Tabung Reaksi: kurang lebih 20 buah tabung reaksi
2.      Kertas saring/Koran/kertas buram            : 1 lembar
3.      Mortar dan scaple                                                : 1 pasang
4.      Bunsen                                                     : 2 buah
5.      Rak tabung reaksi                                                : 5 rak tabung reaksi
6.      Gelas ukur                                                : 2 buah
7.      Plat Tetes                                                 : 2 buah
8.      Gegap penjepit                                         : 2 buah
9.      Aquadest
10.  Pipet tetes                                                            : 5 buah
11.  Bahan makanan (beras(nasi), roti, tepung terigu, ikan, telur, buah dan kentang).
12.  Fehling A dan B
13.  Lugol/Iodium
14.  Reagen Benedict
15.  Reagen Biuret
      
7.  Langkah Kerja
1.      Siapakan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengamatan
2.      Hancurkan/haluskan bahan makanan yang akan diuji seperti, nasi, roti, tepung terigu, ikan, telur, ketang dan buah-buahan (atau jenis makanan lain yang ingin diuji).
3.      Masukan masing-masing bahan makanan kedalam masing-masing tabung reaksi yang telah berisi air kurang lebih 50 ml. kemudian
4.      Ujilah setiap bahan makanan yang ada dengan pengujian sebagai berikut:


Jenis Pengujian
Langkah Kerja Uji Maknan
Keterangan
Pengujian Amilum/Karbohidrat
1.      Ujilah semua bahan uji yang telah disediakan dalam pengujian amilum aatau karbohidrat
2.      Letakan tabung reaksi yang telah berisi bahan uji ke dalam rak tabung reaksi
3.      Tambahkan 2 tetes larutan lugol pada masing-masing tabung reaksi yang berisis larutan uji.
4.      Amati dan catat hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan.
Apabila setelah ditetesi larutan lugol, bahan uji tersebut berubah warna menjadi warna biru sampai hitam hal ini menunjukan jika bahan-bahan uji tersebut mengandung amilum.

Tidak ada komentar:

PENGENALAN ALAT MIKROBIOLOGI DAN STERILISASI

BAB I PENGENALAN ALAT MIKROBIOLOGI DAN STERILISASI A.       KOMPETENSI Mahasiswa dapat mengenal berbagai macam alat-alat di labor...