1. Kompetensi
Inti:
Memahami, menerapkan, dan
menganalisis, pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
2. Kompetensi Dasar:
Menganalisis hubungan antara
strukutr jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan mengakaitkannya
dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia
melalui studi literatur, pengetahuan, percobaan, dan simulasi.
3.
Kelas/Semester: XI/Genap
4.
Tujuan Percobaan:
Agar siswa mengetahui dan mampu
menjelaskan organ-organ pencernaan dan nutrisi yang terkandung dalam bahan
makanan yang akan diproses dalam sistem pencernaan.
5. Materi
Pokok:
Secara
umum proses pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yakni pencernaan
makanan mekanis dan pencernaan makanan kimiawi. Pencernaan mekanis secara
mekanis merupakan proses perubahan molekul makanan yang berukuran besar menjadi
makanan yang berukuran kecil, hal ini terjadi Karena adanya pengahncuran
makanan dengan gigi atau dengan otot lampung.
Pencernaan makanan kimiawi adalah
proses perubahan molekul-molekul bahan organic yang ada dalam bahan makanan
dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan
enzim.
Saluran pencernaan terdiri dari
berturut-turut: rongga mulut, esophagus, lambung, usus
halus,
usus besar (kolon), rectum, dan anus.
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau
tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi.
Memakan makanan yang bergizi akan
membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai
kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah
salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Setiap jenis gizi
yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber
tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita
sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat
tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang
sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Zat
makanan yang mengalami prosess pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan
lemak. Vitamin, mineral, dan air langsung diserap dan digunakan oleh tubuh.
Karbohidrat:
Karbohidrat
atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari
atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana
terdiri dari satu molekul gula sederhana. Karbohidrat merupakan bahan makanan
penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain
sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan
asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam
tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

Glukosa
diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa
ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya
menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (pati hewan) dan sel
lemak,
Protein
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti
"yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein terlibat dalam sistem
kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai
komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai
salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Lemak
Lemak
sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau
hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan
kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang
padat maupun cair. Satu gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
6. Alat
dan Bahan
1. Tabung
Reaksi: kurang lebih 20 buah tabung reaksi
2. Kertas
saring/Koran/kertas buram : 1
lembar
3. Mortar
dan scaple :
1 pasang
4. Bunsen :
2 buah
5. Rak
tabung reaksi :
5 rak tabung reaksi
6. Gelas
ukur :
2 buah
7. Plat
Tetes :
2 buah
8. Gegap
penjepit :
2 buah
9. Aquadest
10. Pipet
tetes :
5 buah
11. Bahan
makanan (beras(nasi), roti, tepung terigu, ikan, telur, buah dan kentang).
12. Fehling
A dan B
13. Lugol/Iodium
14. Reagen
Benedict
15. Reagen
Biuret
7. Langkah
Kerja
1. Siapakan
alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengamatan
2. Hancurkan/haluskan
bahan makanan yang akan diuji seperti, nasi, roti, tepung terigu, ikan, telur,
ketang dan buah-buahan (atau jenis makanan lain yang ingin diuji).
3. Masukan
masing-masing bahan makanan kedalam masing-masing tabung reaksi yang telah
berisi air kurang lebih 50 ml. kemudian
4. Ujilah
setiap bahan makanan yang ada dengan pengujian sebagai berikut:
Jenis Pengujian
|
Langkah Kerja Uji Maknan
|
Keterangan
|
Pengujian Amilum/Karbohidrat
|
1. Ujilah semua bahan uji yang telah disediakan dalam
pengujian amilum aatau karbohidrat
2. Letakan tabung reaksi yang telah berisi bahan uji
ke dalam rak tabung reaksi
3. Tambahkan 2 tetes larutan lugol pada masing-masing
tabung reaksi yang berisis larutan uji.
4. Amati dan catat hasil pengamatanmu dalam tabel
pengamatan.
|
Apabila
setelah ditetesi larutan lugol, bahan uji tersebut berubah warna menjadi
warna biru sampai hitam hal ini menunjukan jika bahan-bahan uji tersebut
mengandung amilum.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar