Selasa, 19 April 2016

“ PANDUAN PRAKTIKUM UJI GOLONGAN DARAH”

http://download.patawap.com/animation/ccontennt/1543-f/blood_type_ab_jumping.gif?__sid=ggl&lang=id
“UJI GOLONGAN DARAH”
·         Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang dilakukan yaitu:
1.      Untuk mengetahui tekhnik uji golongan darah.
2.      Untuk menentukan golongan darah
·         Dasar Teori
Golongan darah pada manusia bersifat herediter yang ditentukan oleh alel ganda. Golongan darah seseorang dapat mempunyai arti penting dalam kehidupan. Sistem penggolongan yang umum dikenal dalam istilah A, B, O, tetapi pada tahun 1990 dan 1901, Dr Landsteiner menemukan antigen (aglutinogen) yang terdapat di dalam sel darah merah dan juga menemukan antibodi (aglutinin) yang terdapat di dalam plasma darah. Atas dasar macam antigen yang ditemukan tersebut (Prawirohartono, 1995).

Untuk mengetahui golongan darah seseorang dapat dilakukan dengan pengujian yang menggunakan serum yang mengandung aglutinin. Dimana bila darah seseorang diberi serum aglutinin a mengalami aglutinasi atau penggumpalan berarti darah orang tersebut mengandung aglutinogen A. Dimana kemungkinan orang tersebut bergolongan darah A atau  AB. Bila tidak mengalami aglutinasi, berarti tidak menngandung antigen A, kemungkinan darahnya adalah bergolongan darah B atau O (Kimball, 1999).
·         Acara: Menentukan golongan darah praktikan.

·         Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu :
A.       Alat
  1. Object glass
  2. Kapas
  3. Alkohol 70 %
  4. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyeLqI-keuA9hyweL2Gu3dvsnYYXhvq2syBeYRGyAUyomhtg_8Kb8JSN0Vq4xdJTMIqa_9B_ABoICWoxqSaegbKicf5Ig1WxQ5hpeetsWLoTYzzWVkel_uUDVYD6k83ozXilZikZfcJj8/s1600/blood_type_o_jumping.gifTusuk gigi atau jarum pentul
  5. Blood lanset atau jarum franke
B.       Bahan
  1. 1 Serum anti-A dan serum anti-B
  2. Darah
·         Prosedur Kerja
 Adapun prosedur kerja dari percobaan ini adalah :
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Mensterilkan meja dan alat praktikum
3.      Mengusap ujung jarum frank dan ujung jari manis dengan alcohol 70 %
4.      Menusuk jari manis dengan jarum frank sedalam 2mm
5.      Tetes yang pertama dihapus, lalu meneeteskan darah pada obyek glass di dua tempat
6.      Tambahkan pada tetes yang pertama agglutinin a, tetes yang kedua agglutinin b.
7.      Masing- masing tetes di aduk dengan jarum pentul yang berbeda.
8.      Amati yang,terjadi pada kedua tetes darah.
Beri tanda (-) bila tidak menggumpal/ tetap cair.
Beri tanda (+) bila menggumpal
9.      Untuk menentukan golongan darah sebagai berikut :
Golongan darah A : bila hanya tetes yang di beri agglutinin a menggumpal
Golongan darah B : bila hanya tetes yang di beri agglutinin b menggumpal  Golongan darah AB : bila kedua tetes menggumpal semua
Golongan darah O : bila kedua tetes tetap cair
10.  Lakukan hal yang sama pada semua anggota kelompokmu. Sehingga akan di peroleh data golongan darah terbanyak di kelas.


·         Pertanyaan Diskusi
1.      Apakah indikator seseorang dapat dikatakan bergolongan darah A, B, AB, dan O, dengan cara penentuan golongan darah menggunakan sistem ABO?
Daftar pustaka
Kimball, J. W. 1999. Biologi Umum. Erlangga, Jakarta
Prawirohartono, Slamet. 1995. Sains Biologi. B umi Aksara. Jakarta


Tidak ada komentar:

PENGENALAN ALAT MIKROBIOLOGI DAN STERILISASI

BAB I PENGENALAN ALAT MIKROBIOLOGI DAN STERILISASI A.       KOMPETENSI Mahasiswa dapat mengenal berbagai macam alat-alat di labor...