BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk hidup dari
lingkungannya. Nutrisi yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
terdiri dari unsur hara makro dan unsur mikro. Unsur hara makro diperlukan
tumbuhan dalam jumlah yang relatif banyak, sedangkan unsur hara mikro
diperlukan tumbuhan dalam jumlah yang relatif sedikit. Unsur-unsur
hara esensial tersebut diperlukan oleh tumbuhan untuk proses tumbuh dan sangat
penting dalam melengkapi siklus hidupnya. Oleh karena itu, keberadaan
unsur-unsur esensial ini tidak dapat digantikan oleh unsur-unsur yang lainnya.
Unsur
hara makro dan unsur hara mikro yang dibutuhkan pada setiap tanaman
berbeda-beda. Struktur dan fungsi tanaman berpengaruh terhadap kebutuhan unsur.
Pada beberapa jenis tanaman dapat tubuh dengan baik pada suatu habitat, namun
pada tanaman lain tidak dapat tumbuh dengan baik. Hal ini menunjukkan kebutuhan
unsur pada masing-masing tumbuhan berbeda-beda. Selain struktur dan fungsi
tanaman, adaptasi tanaman dalam menghadapi cekaman lingkungan juga mempengaruhi
pertumbuhan tanaman tersebut.
Tanaman
dapat kekurangan salah satu unsur hara yang diperlukan pada kondisi tertentu
yang berakibat pada timbulnya gejala-gejala defisiensi yang kadang sangat khas
untuk unsur tertentu, meskipun kadang gejala tersebut dapat terjadi akibat
kekurangan beberapa unsur tertentu secara bersamaan. Oleh karena itu, pada makalah ini akan dijelaskan cekaman unsur hara pada
tanaman dan adaptasinya.
وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُۥ بِإِذْنِ رَبِّهِۦ ۖ
وَالَّذِى خَبُثَ لَا يَخْرُجُ إِلَّا نَكِدًا ۚ كَذٰلِكَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ
لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ ﴿الأعراف:٥٨﴾
Dan tanah yang baik,
tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak
subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi
tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (QS. Al-araf : 58).
Berdasarkan ayat diatas
bahwasanya, dengan tanah yang baik yaitu adanya cekaman yang sedikit dan
tumbuhan mampu bertahan dengan baik maka tumbuhan itu akan tumbuh subur atas
seizin Allah. Dan sebaliknya apabila kondisi tanah yang kurang baik, dan
cekaman pada tumbuhan berlebihan, maka tumbuh-tumbuhan tersebut pertumbuhannya
akan terganggu.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka dapat ditarik suatu rumusan masalah, yaitu bagaimana pengaruh cekaman unsur hara dan adaptasinya
terhadap tanaman.
1.3
Tujuan
Mengetahui
gejala yang ditimbulkan akibat cekaman unsur
hara terhadap tanaman dan
adaptasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Unsur Hara Makro
Unsur
hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang lebih banyak dan
unsur-unsur ini sudah biasa diberikan dalam bentuk pupuk-pupuk buatan.
Unsur-unsur tersebut antara lain:
A. Nitrogen (N)
Nitrogen berperan dalam pembentukan
sel, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen
berfungsi sebagai sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino.
Karena itu kehadirannya dibutuhkan dalam jumlah besar, terutama saat
pertumbuhan vegetatif (
warna hijau ) seperti daun. Bersama fosfor (P), nitrogen digunakan untuk
mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
1. Kekurangan
Nitrogen
Gambar 1. Tanaman yang kekurangan N
(sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html)
a.
Warna daun hijau
agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun
menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga
seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah
yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan.
b.
Pertumbuhan
tanaman lambat dan kerdil
c.
Perkembangan buah
tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum waktunya
d.
Dapat menimbulkan
daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun
sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil
e.
Dalam keadaan
kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke
bagian atas.
2. Kelebihan
Nitrogen
Warna
daun terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama.
Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebabkan rentan serangan cendawan dan
penyakit, dan mudah roboh. Produksi bunga menurun.
B. Fosfor (P)
Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa
enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi,
sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan
pada pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah. Dengan membaiknya struktur
perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik. Bersama dengan kalium, fosfor dipakai untuk
merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor
meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga.
1.
Kekurangan Fosfor
Gambar 2. Tanaman yang kekurangan Fosfor
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Pembentukan buah
dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau
kemerahan (kurang
sehat).
b.
Terhambatnya
pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun
c.
Warna daun
seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula
terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun,
cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi
kuning.
d.
Hasil tanaman
yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek
dan lekas matang
2. Kelebihan Fosfor
Kelebihan P menyebabkan penyerapan
unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe), tembaga(Cu), dan seng (Zn)
terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.
C. Kalium (K)
Kalium berfungsi
dalam keadaan ion dalam melaksanakan turgor yang disebabkan oleh tekanan
osmotis. Ion Kalium mempunyai fungsi psikologis pada asimilasi zat arang. Jika
kekurangan Kalium maka asimilasi akan terhenti. Kalium berfungsi pula pada
pembelahan sel, pembentukan jaringan penguat, penyeimbang iob, hidratasi,
permeabilitas membran, dan sintesa putih telur. Pada saat terjadi pembentukan
bunga atau buah Kalium cepat ditarik oleh sebab itu Kalium merupakan unsur
mudah bergerak (mobil).
1. Kekurangan Kalium
Gambar 3. Tanaman yang kekurangan Kalium
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Daun-daun
berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung)
dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata.
Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini
tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak
bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh
sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati.
b.
Batangnya lemah
dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil
c.
Buah tumbuh tidak
sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan
d.
Pada tanaman
kelapa dan jeruk, buah mudah gugur
e.
Bagi tanaman
berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah
2. Kelebihan Kalium
Kelebihan
K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.
sehingga tanaman mengalami defisiensi.
D. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah aktivator yang
berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini
sangat dominan keberadaannya di daun, terutama untuk ketersediaan klorofil.
Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses
fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan
enzim di berbagai proses sintesis protein.
1. Kekurangan Mg
Gambar 4. Tanaman yang kekurangan Mg
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Daun-daun tua
mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di antara tulang-tulang
daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian di
antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan
bercak-bercak merah kecoklatan
b.
Daun-daun mudah
terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena
itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut.
c.
Pada tanaman
biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh
maka ia akan nampak lemah sekali.
2. Kelebihan Mg
Kelebihan Mg tidak menimbulkan
gejala ekstrim.
E. Kalsium (Ca)
Kalsium
diserap dalam bentuk Ca2+ berupa ion bebas yang berperan dalam
keseimbangan ion dan permeabilitas membran. Kalsium berfungsi untuk mengatur
pembelahan dan pemanjangan sel. Ion-ion Kalium dapat mempertinggi permeabilitas
dinding sel dan sebaliknya, sehingga dapat dicegah. Peranan yang penting
dari kapur terdapat pada pertumbuhan ujung-ujung akar dan pembentukan bulu-bulu
akar. Bila kapur ditiadakan maka pertumbuhan keduanya akan terhenti dan
bagian-bagian yang telah terbentuk akan mati dan berwarna coklat
kemerah-merahan.
1.
Kekurangan Ca
Gambar 5. Tanaman yang kekurangan Ca
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Daun-daun muda
selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan
tepi-tepinya klorosis (berubah
menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun,
jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati
b.
Kuncup-kuncup
muda yang telah tumbuh akan mati
c.
Pertumbuhan
sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentuk
d.
Pertumbuhan
tanaman demikian lemah dan menderita
2. Kelebihan Ca
Kelebihan K menyebabkan penyerapan
Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.
F. Belerang (S)
Pada
umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asam amino sistin,
sistein dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin,
tiamin, ko-enzim A dan glutationin. Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan
dalam bentuk asam amino, yang salah satu fungsi utamanya adalah penyusun
protein yaitu dalam pembentukan ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida.
Belerang (S) merupakan bagian (constituent) dari hasil metabolisme
senyawa-senyawa kompleks. Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor
atau regulator enzim dan berperan dalam proses fisiologi tanaman
1.
Kekurangan S
Gambar 6. Tanaman yang kekurangan Sulfur
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Daun-daun muda mengalami klorosis (berubah
menjadi kuning), perubahan warna umumnya terjadi pada seluruh daun muda, kadang
mengkilap keputih-putihan dan kadang-kadang perubahannya tidak merata tetapi
berlangsung pada bagian daun selengkapnya.
b.
Perubahan warna
daun dapat pula menjadi kuning sama sekali, sehingga tanaman tampak berdaun
kuning dan hijau, seperti misalnya gejala-gejala yang tampak pada daun tanaman
teh di beberapa tempat di Kenya yang terkenal dengan sebutan,Tea Yellow, atau,Yellow Disease,
c.
Tanaman tumbuh
terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang tanaman berserat, berkayu
dan berdiameter kecil.
d.
Pada tanaman
tebu yang menyebabkan rendemen gula rendah
e.
Jumlah anakan terbatas.
2.2 Unsur Hara Mikro
Unsur
hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan dalam jumlah yang lebih kecil,
cukup beberapa ppm dalam larutan tanah. Unsur-unsur yang termasuk dalam unsur
hara mikro antara lain sebagai berikut:
A. Boron (B)
Boron
memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi ,
dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA ,
bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui
pembuluh xylem. Unsur ini
berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium.
*Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.
*Pada tanaman penghasil biji unsur
ini berpengaruh terhadap pembagian sel.
*Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.
1. Kekurangan Boron
Gambar 7. Tanaman yang kekurangan Boron
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
Tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah
daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang
tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam. Kekurangan unsur
ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah,
pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang
tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda
tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman
sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman
yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa
mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali (mirip jagung yang tidak
terbuahi).
2. Kelebihan Boron
Ujung daun kuning dan mengalami
nekrosis
B. Tembaga (Cu)
Fungsi penting tembaga adalah
aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran
proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam funsi reproduksi.
1. Kekurangan Cu
Gambar 8.
Tanaman yang kekurangan Cu
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Pada bagian
daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati (die
back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati
pula.
b.
Ujung daun
secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis,
sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang mati
c.
Pada tanaman
jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap
dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna
coklat.
d.
Pada bagian
buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian
dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum).
2. Kelebihan Cu
Tanaman tumbuh kerdil , percabangan
terbatas , pembentukan akar terhambat, akar menebal dan berwarna gelap.
C. Seng (Zn)
Hampir mirip dengan Mn dan Mg, seng sangat berperan dalam aktivator enzim,
pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya
terjadi pada media yang sudah lama digunakan.
1.
Kekurangan Zn
Gambar 9. Tanaman yang kekurangan Zn
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Pada bagian
daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati (die
back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati
pula.
b.
Ujung daun
secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis,
sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang mati
c.
Pada tanaman
jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap
dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna
coklat.
d.
Pada bagian
buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian
dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum)
2. Kelebihan Zn
Kelebihan seng tidak menunjukkan
dampak nyata.
D. Besi (Fe)
Besi berperan dalam proses
pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi berperan
sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi , sekaligus menjadi
aktivator beberapa enzim
1. Kekurangan Fe
Gambar 10. Tanaman yang kekurangan Fe
sumber: Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a.
Gejala-gejala
yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau
pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau
serta jaringan-jaringannya tidak mati
b.
Selanjutnya
pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi
kuning dan ada pula yang menjadi putih
c.
Gejala
selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak
yang menjadi kering dan berjatuhan
d.
Pertumbuhan
tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari
pucuk.
2. Kelebihan Fe
Pemberian pupuk dengan kandungan Fe
tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam
pada daun.
E. Mangan (Mn)
Mangan
merupakan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu
banyak. Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan
sebagai koenzim, sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi
metabolisme nitrogen dan fotosintesis. Mangan juga diperlukan untuk
mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tumbuhan yang mengalami kekurangan
mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam fotosintesis
berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dalam pemecahannya menjadi
hidrogen dan oksigen. Fungsi
unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama
vitamin C
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun
pada daun yang tua
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
d. Berperan sebagai komponen penting
untuk lancarnya proses asimilasi
1.
Kekurangan Mn
Gambar 11. Tanaman yang kekurangan Mn
sumber:
Redyprasdianata.blogspot.co.id/2013/09/kelebihan-dan-kekurangan-unsur-hara.html
a. Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara
setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang
selanjutnya menjadi putih.
b. Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai
kebagian sisi-sisi dari tulang.
c. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati
sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus
mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi.
d. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman
sayuran tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk,
tembakau dan kedelai.
e. Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna
coklat, kemudian patah.
f. Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
F. Khlor (Cl)
1. Kekurangan Cl
a.
Dapat
menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran,
daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga
b.
Kadang-kadang
pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di atas.
2. Kelebihan Cl
Terlibat dalam osmosis (pergerakan
air atau zat terlarut dalam sel), keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman
untuk mengambil elemen mineral dan dalam fotosintesis
G. Natrium (Na)
1.
Kekurangan Na
Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau
tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu.
2.
Kelebihan
Natrium
Terlibat dalam osmosis (pergerakan
air) dan keseimbangan ion pada tumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na
adalah bahwa dapat mengurangi ketersediaan K.
H. Cobalt (Co)
1. Kekurangan Co
Mengurangi pembentukan hemoglobin
dan fiksasi nitrogen
2. Kelebihan Co
Cobalt jauh lebih tinggi untuk
fiksasi nitrogen daripada amonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat
mengakibatkan gejala defisiensi.
I. Nikel (Ni)
1. Kekurangan Ni
Gagal untuk menghasilkan benih yang
layak
2. Kelebihan Ni
Diperlukan untuk enzim urease untuk
menguraikan urea dalam membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat
digunakan untuk tanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih
perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akan
berangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan
reproduksi
J. Silicon (Si)
1. Kekurangan Si
Dapat mengakibatkan tanaman mudah
terserang penyakit.
2. Kelebihan Si
Si dapat meningkatkan hasil melalui
peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan
penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan pasokan
silikon larut menghasilkan tanaman yang lebih kuat, meningkatkan panas dan
kekeringan tanaman, toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat
infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
dapat ditarik kesimpulan:
1.
Unsur hara sangat
berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.
2.
Kekurangan unsur
hara tertentu akan menghambat proses metabolisme tanaman yang berakibat pada
terhambatnya pertumbuhan tanaman seperti daun dan akar
3.
kekurangan hara
juga dipengaruhi oleh adaptasi tanaman tersebut terhadap kondisi kritis
sehingga gejaa kekurangan hara menjadi tidak nampak.
DAFTAR PUSTAKA
Media-Dan-Nutrisi-Tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar